Selebriti desak Indonesia untuk larang perdagangan daging anjing dan kucing


(MENAFN- Asia Times)

Sejumlah selebriti mancanegara telah mendesak Indonesia untuk melarang perdagangan daging anjing dan kucing di negara tersebut.

The daily<> Must-reads from across Asia - directly to your inbox

Menurut organisasi Dog Free Meat Indonesia , sebuah surat ditujukan kepada Presiden Joko Widodo dengan desakan untuk melarang perdagangan daging anjing dan kucing di seluruh wilayah Indonesia agar reputasi Indonesia di dunia global dapat menjadi lebih baik.

Ada lebih dari 90 selebriti dunia yang terdaftar didalam surat petisi tersebut, diantaranya adalah Cameron Diaz, Ellen DeGeneres, Simon Cowell, Ricky Gervais dan penyanyi Indonesia yang mendunia Anggun.

'Hewan-hewan ini, kebanyakan dari mereka adalah hewan peliharaan yang dicuri, harus melalui metode penangkapan, transportasi dan pembantaian yang kasar dan brutal, ditambah dengan penderitaan dan ketakutan yang luar biasa yang mereka harus hadapi benar-benar memilukan hati,' demikian diungkapkan dalam surat petisi tersebut.

Surat tersebut muncul setelah beberapa aktifis kampanye anti kekerasan terhadap hewan di Indonesia beserta dengan the Humane Society International mengekspos perdagangan dan penganiayaan terhadap anjing di Pulau Sulawesi pada bulan Januari. Anjing-anjing ini dipukul dan dibakar hidup-hidup untuk menghilangkan bulu mereka sementara dipertontonkan secara umum.

Kepala Humane Society International Kitty Block megungkapkan rasa terima kasihnya kepada para selebriti untuk usaha mereka mengakhiri perdagangan hewan tersebut dan melindungi anjing dan kucing di Indonesia.

'Dengan hormat kami mendesak Presiden Widodo untuk bekerja sama dengan kami untuk sebuah solusi yang tidak hanya melindungi anjing-anjing dan kucing-kucing di Indonesia, tetapi juga kesehatan masyarakat Indonesia,' demikian ungkap Block.

Original: Stars urge Indonesia to ban trade in dog and cat meat

<> <> <> <> Bahasa Indonesia Podcast Comments

MENAFN2505201801590000ID1096907439


Legal Disclaimer:
MENAFN provides the information “as is” without warranty of any kind. We do not accept any responsibility or liability for the accuracy, content, images, videos, licenses, completeness, legality, or reliability of the information contained in this article. If you have any complaints or copyright issues related to this article, kindly contact the provider above.