(MENAFN- Asia Times)
Seorang pria berusia 59 tahun dijatuhi hukuman 20 tahun penjara oleh Pengadilan Tinggi Singapura pada hari Senin setelah mengaku bersalah telah beberapa kali melecehkan secara seksual cucu perempuan majikannya di antara bulan September 2015 sampai Desember 2016.
The daily<> Must-reads from across Asia - directly to your inbox
Pertama kali pelecehan seksual tersebut terjadi, cucu perempuan majikannya berusia tujuh tahun.
Tersangka, yang namanya tidak disebutkan, didakwa dengan tiga tuntutan penetrasi menggunakan tangan tanpa persetujuan bocah perempuan yang dimaksud, menurut laporan berita Shin Min Daily News.
Sembilan tuduhan lainnya, yang termasuk diantaranya melakukan tindakan cabul dengan seorang anak kecil, juga menjadi pertimbangan didalam hukuman yang diputuskan pengadilan.
Menurut laporan, terdakwa telah bekerja sejak tahun 2006 sebagai sopir pengiriman pesanan makanan di sebuah rumah makan yang dimiliki oleh kakek dari pihak ayah sang korban.
Terdakwa suka membelikan permen dan mainan untuk anak perempuan tersebut, dan keluarga pemilik rumah makan tersebut pun mengira bahwa dia hanya menunjukkan sebuah kasih sayang seperti seorang ayah kepada anaknya sendiri.
Pelecehan seksual yang dilakukan terdakwa pun baru terbongkar saat pembantu dari keluarga tersebut menangkap basah sang pelaku pada tanggal 5 Desember 2016, hampir 15 bulan setelah tindakan pelecehan pertama yang dilakukannya terhadap cucu majikannya.
Saat itu, pelaku sedang mengunjungi rumah korban untuk mengantarkan sebuah ranjang bayi. Dia duduk di sebuah sofa bersama dengan korban, lalu memperlihatkan kepada korban sebuah video porno sebelum kemudian melecehkan anak tersebut dengan memasukkan jari tangannya kedalam bagian pribadi sang bocah.
Ketika mendengar anak kecil tersebut berkata, 'Hentikan itu paman,' sang pembantu, yang saat itu sedang duduk di meja makan dan tidak melihat ke arah sofa, akhirnya menoleh dan melihat pelaku memindahkan tangannya dari dalam celana panjang ketat yang dikenakan korban.
Setelah kejadian tersebut, sang pembantu menanyakan kepada bocah perempuan itu apa yang telah terjadi dan korban pun mulai menangis dan menceritakan pengalamannya. Sang pembantu segera melaporkan pelecehan tersebut kepada sang kakek dan keluarga itupun segera melaporkan kepada polisi.
Korban akhirnya menjelaskan bahwa dia tidak memberitahukan kepada siapapun mengenai tindakan-tindakan seksual yang dialaminya selama lebih dari satu tahun dan dilakukan di beberapa tempat berbeda, termasuk di dalam rumah makan tempat pelaku bekerja dan di dalam mobil van pegantar pesanan makanan, oleh karena korban takut kalau sang pelaku 'tidak mau dia lagi.'
Hakim mengecam pelaku yang telah mengkhianati kepercayaan bertahun-tahun yang diberikan oleh majikannya, dan mengatakan bahwa bocah perempuan tersebut adalah 'korban yang sangat rentan' oleh karena usianya yang begitu muda.
Original: Man gets 20 years for sexually assaulting boss' granddaughter
<> <> <> <> Bahasa Indonesia Podcast Comments
MENAFN1605201801590000ID1096866760
Legal Disclaimer:
MENAFN provides the information “as is” without warranty of any kind. We do not accept any responsibility or liability for the accuracy, content, images, videos, licenses, completeness, legality, or reliability of the information contained in this article. If you have any complaints or copyright issues related to this article, kindly contact the provider above.